SEORANG ISTRI TIDAK AKAN MERASAKAN MANISNYA IMAN
SEORANG ISTRI TIDAK AKAN MERASAKAN MANISNYA IMAN
Ketaatan seorang istri pada suami termasuk sebab yang menyebabkannya masuk surga. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا صَلَّتِ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا وَصَامَتْ شَهْرَهَا وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا قِيلَ لَهَا ادْخُلِى الْجَنَّةَ مِنْ أَىِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ
“Jika seorang wanita selalu menjaga shalat lima waktu, juga berpuasa sebulan (di bulan Ramadhan), serta betul-betul menjaga kemaluannya (dari perbuatan zina) dan benar-benar taat pada suaminya, maka dikatakan pada wanita yang memiliki sifat mulia ini, “Masuklah dalam surga melalui pintu mana saja yang engkau suka.” (HR. Ahmad 1: 191 dan Ibnu Hibban 9: 471. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih).
Maka dari itu seorang istri akan merasa kan manisnya iman tatkala dia mampu memberikan hak-hak suaminya, Rasulullah shalallahu alaihi wa salam bersabda,
تجدُ امرأةٌ حلاوة الإيمان حتى تؤدي حق زوجها.
“Seorang istri tidak akan merasakan manisnya iman sampai dia menunaikan hak suaminya.” 📚 Al-Mu’jam al-Kabir, jilid 20 hlm. 52 dan dinilai shahih oleh al-Hakim, adz-Dzahaby, dan al-Albany.
Semoga bermanfaat 🤲
Jazakumullahu khairan.